Artikel Update

Kata-Kata Untukmu

Cinta bukanlah sebuah hal yang gampang di tapsirkan, adanya cinta sejati bukan karena seringnya komuniasi, sering ketemu, atau apalagi karena sebatas kejaran materi, tapi cinta sejati ada karena adanya kecocokan jiwa di antara keduanya, bicara dari hati ke hati, bukan dari mata ke ingin memiliki, bohong semuanya. kalaulah semua itu tidak ada maka cinta sejati pun tidak pernah ada, adapun sebatas nafsu yang bersifat sepihak pada umumnya.
Cinta tidak pernah meminta, ia sentiasa memberi, cinta membawa penderitaan, tetapi tidak pernah berdendam, tak pernah membalas dendam. Di mana ada cinta di situ ada kehidupan; manakala kebencian membawa kepada kemusnahan.

Tuhan memberi kita dua kaki untuk berjalan, dua tangan untuk memegang, dua telinga untuk mendengar dan dua mata untuk melihat. Tetapi mengapa Tuhan hanya menganugerahkan sekeping hati pada kita? Karena Tuhan telah memberikan sekeping lagi hati pada seseorang untuk kita mencarinya. Itulah namanya Cinta.

Ada 2 titis air mata mengalir di sebuah sungai. Satu titis air mata tu menyapa air mata yg satu lagi,” Saya air mata seorang gadis yang mencintai seorang lelaki tetapi telah kehilangannya. Siapa kamu pula?”. Jawab titis air mata kedua tu,” Saya air mata seorang lelaki yang menyesal membiarkan seorang gadis yang mencintai saya berlalu begitu saja.”

Cinta sejati adalah ketika dia mencintai orang lain, dan kamu masih mampu tersenyum, sambil berkata: aku turut bahagia untukmu. Jika kita mencintai seseorang, kita akan sentiasa mendoakannya walaupun dia tidak berada disisi kita.

Jangan sesekali mengucapkan selamat tinggal jika kamu masih mau mencoba. Jangan sesekali menyerah jika kamu masih merasa sanggup. Jangan sesekali mengatakan kamu tidak mencintainya lagi jika kamu masih tidak dapat melupakannya.

Perasaan cinta itu dimulai dari mata, sedangkan rasa suka dimulai dari telinga. Jadi jika kamu mahu berhenti menyukai seseorang, cukup dengan menutup telinga. Tapi apabila kamu Coba menutup matamu dari orang yang kamu cintai, cinta itu berubah menjadi titisan air mata dan terus tinggal dihatimu dalam jarak waktu yang cukup lama.

Cinta datang kepada orang yang masih mempunyai harapan walaupun mereka telah dikecewakan. Kepada mereka yang masih percaya, walaupun mereka telah dikhianati. Kepada mereka yang masih ingin mencintai, walaupun mereka telah disakiti sebelumnya dan kepada mereka yang mempunyai keberanian dan keyakinan untuk membangunkan kembali kepercayaan.

Jangan simpan kata-kata cinta pada orang yang tersayang sehingga dia meninggal dunia , lantaran akhirnya kamu terpaksa catatkan kata-kata cinta itu pada pusaranya . Sebaliknya ucapkan kata-kata cinta yang tersimpan dibenakmu itu sekarang selagi ada hayatnya.

Mungkin Tuhan menginginkan kita bertemu dan bercinta dengan orang yang salah sebelum bertemu dengan orang yang tepat, kita harus mengerti bagaimana berterima kasih atas kurniaan itu.
Cinta bukan mengajari kita lemah, tetapi membangkitkan kekuatan. Cinta bukan mengajari kita menghinakan diri, tetapi menghembuskan kegagahan. Cinta bukan melemahkan semangat, tetapi membangkitkan semangat!!!

Cinta dapat mengubah pahit menjadi manis, debu beralih emas, keruh menjadi bening, sakit menjadi sembuh, penjara menjadi telaga, derita menjadi nikmat, dan kemarahan menjadi rahmat.
Sungguh menyakitkan mencintai seseorang yang tidak mencintaimu, tetapi lebih menyakitkan adalah mencintai seseorang dan kamu tidak pernah memiliki keberanian untuk menyatakan cintamu kepadanya.
Hal yang menyedihkan dalam hidup adalah ketika kamu bertemu seseorang yang sangat berarti bagimu. Hanya untuk menemukan bahawa pada akhirnya menjadi tidak bererti dan kamu harus membiarkannya pergi.

Kamu tahu bahwa kamu sangat merindukan seseorang, ketika kamu memikirkannya hatimu hancur berkeping. Dan hanya dengan mendengar kata “Hai” darinya, dapat menyatukan kembali kepingan hati tersebut.

Tuhan ciptakan 100 bahagian kasih sayang. 99 disimpan disisinya dan hanya 1 bahagian diturunkan ke dunia. Dengan kasih sayang yang satu bahagian itulah, makhluk saling berkasih sayang sehingga kuda mengangkat kakinya kerana takut anaknya terpijak.

Kadangkala kamu tidak menghargai orang yang mencintai kamu sepenuh hati, sehinggalah kamu kehilangannya. Pada saat itu, tiada guna sesalan karena perginya tanpa berpatah lagi. Jangan mencintai seseorang seperti bunga, kerana bunga mati kala musim berganti. Cintailah mereka seperti sungai, kerana sungai mengalir selamanya.

Cinta mampu melunakkan besi, menghancurkan batu, membangkitkan yang mati dan meniupkan kehidupan padanya serta membuat budak menjadi pemimpin. Inilah dasyatnya cinta !
Permulaan cinta adalah membiarkan orang yang kamu cintai menjadi dirinya sendiri, dan tidak merubahnya menjadi gambaran yang kamu inginkan. Jika tidak, kamu hanya mencintai pantulan diri sendiri yang kamu temukan di dalam dirinya.

Cinta itu adalah perasaan yang mesti ada pada tiap-tiap diri manusia, ia laksana setitis embun yang turun dari langit,bersih dan suci. Cuma tanahnyalah yang berlain-lainan menerimanya. Jika ia jatuh ke tanah yang tandus,tumbuhlah oleh kerana embun itu kedurjanaan, kedustaan, penipu, langkah serong dan lain-lain perkara yang tercela. Tetapi jika ia jatuh kepada tanah yang subur,di sana akan tumbuh kesuciaan hati, keikhlasan, setia budi pekerti yang tinggi dan lain-lain perangai yang terpuji.

Kata-kata cinta yang lahir hanya sekadar di bibir dan bukannya di hati mampu melumatkan seluruh jiwa raga, manakala kata-kata cinta yang lahir dari hati yang ikhlas mampu untuk mengubati segala luka di hati orang yang mendengarnya.
Kamu tidak pernah tahu bila kamu akan jatuh cinta. namun apabila sampai saatnya itu, raihlah dengan kedua tanganmu,dan jangan biarkan dia pergi dengan sejuta rasa tanda tanya dihatinya Cinta bukanlah kata murah dan lumrah dituturkan dari mulut ke mulut tetapi cinta adalah anugerah Tuhan yang indah dan suci jika manusia dapat menilai kesuciannya.
 

Bukan laut namanya jika airnya tidak berombak/bergelombang. Bukan cinta namanya jika perasaan tidak pernah terluka. Bukan kekasih namanya jika hatinya tidak pernah merindu dan cemburu. Bercinta memang mudah. Untuk dicintai juga memang mudah. Tapi untuk dicintai oleh orang yang kita cintai itulah yang sukar diperoleh. Satu-satunya cara agar kita memperolehi kasih sayang, ialah jangan menuntut agar kita dicintai, tetapi mulailah memberi kasih sayang kepada orang lain tanpa mengharapkan balasan.

RANGGA PUTRA YONDHIKA

 

KI HAJAR DEWANTARA

Hari Pendidikan Nasional

Hari Pendidikan Nasional, atau biasa disebut dengan HARDIKNAS, adalah hari yang ditetapkan oleh pemerintah Negara Kesatuan Republik Indonesia untuk memperingati kelahiran sang tokoh pelopor pendidikan yaitu Ki Hadjar Dewantara. Beliau merupakan pendiri salah satu sekolah di Indonesia saat zaman penjajahan Belanda dahulu yaitu Taman Siswa.
Ki Hadjar Dewantara memiliki nama asli Raden Mas Soewardi Soerjaningrat lalu beliau mengubah namanya menjadi Ki Hadjar Dewantara. Beliau lahir di Yogyakarta, 2 Mei 1988 dan beliau meninggal di Yogyakarta, 26 April 1959 pada umur 69 tahun. Beliau adalah merupakan sosok aktivis pergerakan kemerdekaan Indonesia, politisi, dan penggerak pendidikan bagi kaum pribumi Indonesia pada zaman penjajahan Belanda. Ia adalah pendiri Perguruan Taman Siswa, Taman Siswa adalah lembaga pendidikan yang memberikan kesempatan bagi para rakyat Indonesia yang tertindas pada saat itu untuk bisa mendapatkan hak pendidikan seperti halnya para pejabat maupun orang-orang Belanda.
Sejarah mencatat Soewardi berasal dari lingkungan keluarga Keraton Yogyakarta. Ia menyelesaikan pendidikan dasar di ELS (Sekolah  Belanda pada zaman itu). Lalu sempat melanjut ke STOVIA (Sekolah Kedokteran Bumiputera pada zaman itu), tapi tidak sampai selesai karena sakit. Kemudian ia bekerja sebagai penulis dan jurnalis di beberapa surat kabar, antara lain, SediotomoMidden JavaDe ExpresOetoesan HindiaKaoem Moeda, dan Tjahaja Timoer. Pada masanya, ia tergolong penulis hebat. Tulisan-tulisannya mudah dicerna dan tajam serta mengkritik Belanda dengan semangat antikolonial.
Hari Pendidikan Nasional
Hari Pendidikan Nasional
Tetapi perjalanan hidupnya tidak selalu mulus, kritiknya terhadap kebijakan dan aturan pemerintah kolonial Belanda pada saat itu menyebabkan ia diasingkan ke Belanda, hidupnya sengsara dan tidak mendapatkan kehidupan yang layak disana, beberapa tahun kemudian dia dibebaskan. Ki Hadjar Dewantara kemudian kembali ke Indonesia pada bulan September 1919. Lalu ia bergabung dalam sekolah binaan salah satu saudaranya dan mengembangkan bakatnya sebagai pengajar di sekolah tersebut. Pengalaman mengajar ini kemudian digunakannya untuk mengembangkan konsep konsep mengajar bagi sekolah yang ia dirikan pada tanggal 3 Juli 1922 yaitu: Nationaal Onderwijs Instituut Tamansiswa atau Perguruan Nasional Tamansiswa. Saat ia genap berusia 40 tahun, ia mengganti namanya menjadi Ki Hadjar Dewantara. Ia tidak lagi menggunakan gelar kerajaan di depan namanya. Hal ini berguna supaya ia dapat bebas dekat dengan rakyat, baik secara fisik maupun jiwa.
Dalam kabinet pertama Republik Indonesia, Ki Hadjar Dewantara diangkat menjadi Menteri Pendidikan yang pertama dalam sejarah Indonesia. Kemudian pada tahun 1957 ia mendapat gelar Doktor kehormatan (doctor honoris causa, Dr.H.C.) dari Universitas Gadjah Mada Yogyakarta.
Sekarang tanggal kelahirannya diperingati di Indonesia sebagai Hari Pendidikan Nasional (HARDIKNAS). Bagian dari kata kata beliau yang menjadi ciptaannya yang bisa menjadi panutan , Tut Wuri Handayani, menjadi slogan Kementerian Pendidikan negara ini. Bukan itu saja Indonesia menghargai beliau, namanya dijadikan salah satu kapal perang Republik ini yaitu, KRI Ki Hajar Dewantara. Kemudian muncul ide untuk sosok beliau dijadikan gambar pada uang kertas 20.000 rupiah sebagai lambang penghormatan kepada beliau dan agar kita selalu mengingat perjuangan beliau ketika kita melihat uang tersebut.
Kemudian Presiden Indonesia pun mengkukuhkan Ki Hadjar Dewantara sebagai pahlawan nasional yang ke-2 pada tanggal 28 November 1959 ( Berdasarkan Surat Keputusan Presiden Republik Indonesia No. 305 Tahun 1959 pada tanggal 28 November 1959)
Sosok beliau mungkin sering dilupakan oleh generasi sekarang, karena zaman sekarang terkadang sudah mementingkan teknologi dan terkadang egois serta tidak menghargai jasa jasa perjuangan para pendahulu kita yang berjuang demi memperoleh pendidikan untuk mencerdaskan rakyat Indonesia pada zaman itu. Sebagai penerus bangsa ada baiknya lebih menghargai dan mengenal mereka lebih dalam lagi, karena jika dahulu mereka tidak berjuang untuk negara dan bangsa, tentunya Anda tidak akan bisa mengenyam pendidikan seperti ini.
 

Inspirasi untuk kita para galausejati.


Minggu, 05 Agustus 2012

Tweet Galau dan Asik

Halo semua rakyat jelata kamseupay ewh~ Haha canda deh. Ketemu lagi bareng gue playboy ganteng dari masa kemasa yang tiada tara ini. *plak* Udah udah langsung aja, kali ini gue akan nge-share "Tweet Galau dan Asik" kepada kalian. Bagi kalian yang hobi main twitter, nih ada beberapa kumpulan tweet dari gue. Cekidot! :

-Tuhan memang adil, memisahkan kita yang seharusnya tidak bersama.
-Gue gak jomblo kali, cuma lagi pengen sendiri aja.
-Menjauh dari kamu itu bukan satu-satunya cara untuk melupakanmu. Malah akan lebih menggoreskan luka pedih di hati ini.
-Lupakan kenangan indah mantanmu, rajut dan jalin kasih sayang yang udah di takdirkan untuk kita berdua. Selamanya.
-Kamu akan lebih mudah move on saat kamu tau mantan kamu meninggal dunia.
-Hadir dihatiku adalah satu-satunya cara kamu untuk move on dari mantan kamu. Sini sini (ʃ⌣ƪ)
-Aku akan lebih memilih kamu yang dulu. Di banding kamu yang sekarang gelap mata karena cinta.
-Teringat saat semua ucapan cinta dan sayang yang kamu tujukan kepadaku kini sirna tertelan kemunafikan yang kamu lakukan.
-Seakan jantung ini terbius jarum beroleskan racun saat ku tau kamu meninggalkanku dan berbagi cinta kepada orang lain.
-Menghindar darimu bukan satu alasan untuk berhenti menggalau. Tapi dengan membunuhmu itu cukup membuatku bahagia.
-Kalo misalkan hari ini kita jadian, ya paling besok kamu udah putusin aku. Kamu cuma mau bikin aku jadi koleksi mantan kamu kan.
-Anggap masa lalu sebagai pelajaran untuk kita. Jangan di buang, namun di olah dan buat lembaran baru untuk jalin kehidupan yang bahagia:)
-Penting gitu punya pacar? Kalo akhirnya di putusin juga :/
-Udah mau buka. Sekalian juga buka lembaran baru untuk kita jalin sama-sama:)
-Mantan : Manusia Tanpa Kenangan.
-Pas pacaran bangga. Udah jadi mantan nangis.
-Kamu harus percaya takdir tuhan yang memberikan hubungan ini agar kita menjalinnya dengan baik:)
-Menggapai cita-cita itu mudah jika ada kemauan dan kegigihan. Namun, kenapa menggapai cintamu aja aku gak pernah bisa (⌣́_⌣̀) aaaaaaaaa :"
-Aku single, Kamu single. Sadar dong yah kalo kita akan jadi couple (ʃ⌣ƪ)
-Gak semua jatuh itu sakit, Jatuh cinta padamu contohnya. 
-Tempat kamu frontal/Galau itu bukan di twitter.... Tapi cuma di hatiku, hatiku :""
-Berakit-rakit kita ke hulu, Berenang-renang ke tepian. Aku lagi sakit-sakit , kamu malah asik pacaran :"
-Apa sih yang kamu bisa? Cintai aku gabisa, sayangi aku gabisa, Nyakitin aku? Baru kamu bisa? iyaaa? :"
-Kamu sih dengan santainya mutusin aku. Lah aku? ibaratkan terbang tanpa sayap... SUSAH TAU :""
-Hidup kok di bawa sedih, kpn mau dewasa
-Di balik senyum dan tawaku. Lihatlah, ada kenangan manis yang dulu kita jalin dan kamu hancurkan begitu aja. :"
-Bawa pergi semua kenangan manismu, cukup tinggalkan aku dengan kenangan pahit saat bersamamu dulu :" aaaaaaaaaaaaa
-Ciee yang lagi cari jodoh lewat biro jodoh, gak lewat dukun aja?
-Cie yang berhasil move on dari guee, cie malah gue yang ngerasain betapa berharganya elo buat kehidupan gue :"
 

HARI KARTINI

Sejarah diperingatinya Hari Kartini pada tanggal 21 April adalah setelah ditetapkan oleh Presiden Soekarno dengan surat Keputusan Presiden Republik Indonesia No.108 Tahun 1964 tertanggal 2 Mei 1964 dimana Kartini ditetapkan sebagai Pahlawan Kemerdekaan Nasional dan sekaligus menetapkan hari lahirnya yaitu tanggal 21 April diperingati setiap tahun sebagai hari besar yang kemudian dikenal sebagai Hari Kartini.

Pemilik nama lengkap Raden Adjeng Kartini ini berasal dari kalangan priyayi atau kelas bangsawan Jawa, putri Raden Mas Sosroningrat bupati Jepara kala itu. Kartini lahir dari keluarga ningrat Jawa. Ayahnya, R.M.A.A Sosroningrat mulanya adalah seorang wedana di Mayong. Ibunya bernama M.A. Ngasirah putri dari Nyai Haji Siti Aminah dan Kyai Haji Madirono seorang guru agama di Teluwakur, Jepara.

Kartini adalah anak ke-5 dari 11 bersaudara baik saudara kandung dan maupun saudara tiri. Dari kesemua saudara kandung Kartini merupakan anak perempuan tertua. Kartini mempunyai silsilah keturunan keluarga yang cerdas dimana  kakeknya yaitu Pangeran Ario Tjondronegoro IV diangkat menjadi bupati pada usia 25 tahun. Sedangan Kartini mempunyai kakak yang bernama Sosrokartono beliau adalah seorang yang pintar dalam bidang bahasa.

Kartini bersekolah di ELS (Europese Lagere School) sampai usia 12 tahun dan salah satu mata pelajarannya adalah bahasa Belanda. Ia mulai belajar menulis surat kepada teman-teman korespondensi yang berasal dari Belanda, diantaranya adalah Rosa Abendanon yang banyak mendukungnya melalui buku-buku, koran, dan majalah Eropa.
 
Kartini sangat tertarik pada kemajuan berpikir perempuan-perempuan di Eropa hingga timbul keinginannya untuk memajukan perempuan pribumi yang pada saat itu berada pada status sosial yang rendah. Surat-surat Kartini sebagai hasil korespondennya dengan beberapa rekan sahabatnya di Eropa
kemudian dijadikan sebuah buku yang berjudul Habis Gelap Terbitlah Terang.

Kartini menikah dengan bupati Rembang Raden Adipati Joyodiningrat pada tanggal 12 November 1903. Suaminya mengerti keinginan Kartini oleh karenanya ia diberi kebebasan dan didukung untuk mendirikan sekolah wanita di sebelah timur pintu gerbang kompleks kantor kabupaten Rembang yang kini digunakan sebagai Gedung Pramuka.

Anak pertama dan sekaligus terakhirnya, RM Soesalit, lahir pada tanggal 13 September 1904. Beberapa hari setelah melahirkan, tepatnya tanggal 17 September 1904 Kartini menghembuskan nafas terakhirnya di usia yang masih terbilang muda yaitu pada usia 25 tahun. Kartini dimakamkan di Desa Bulu, Kecamatan Bulu, Rembang, Jawa Tengah.
 

Link Belajar Bahasa Inggris

 

Perpustakaan, Oh Perpustakaan

MINAT baca selama ini menjadi salah satu masalah besar bagi bangsa Indonesia. Betapa tidak, saat ini minat baca masyarakat Indonesia termasuk yang terendah di Asia.

Indonesia hanya unggul di atas Kamboja dan Laos. Padahal semakin rendah kebiasaan membaca, penyakit kebodohan dan kemiskinan akan berpotensi mengancam kemajuan dan eksistensi bangsa ini. Parahnya lagi, rendahnya minat baca bukan hanya terjadi pada masyarakat umum, di SD, SMP, SMA, bahkan di perguruan tinggi pun minat baca mahasiswa sangat rendah. Hal tersebut sangat bertolak belakang dengan kondisi di Jepang.

Saat ini tentu kita sudah melihat bagaimana kemajuan perkembangan iptek di Jepang. Semua itu disebabkan karena pemerintah Jepang sangat memprioritaskan kebutuhan bahan bacaan masyarakatnya, terutama anak-anak sekolah dan mahasiswa, sehingga tak mengherankan jika perpustakaan, terutama di kampus-kampus Jepang, selalu ramai dikunjungi mahasiswa.

Berbeda dari kondisi perpustakaan kampus di Indonesia, perpustakaan kampus tak lebih hanya sebagai tempat penyimpanan dan pajangan berbagai koleksi buku dan bahan referensi lainnya. Lebih ironis lagi, perpustakaan kampus sering dijadikan sebagai tempat untuk pacaran, bukan tempat membaca dan berdiskusi.

Sebagai seorang mahasiswa dan calon ilmuwan, perpustakaan seharusnya menjadi tempat yang paling dicari, terutama dalam mencari referensi untuk membuat atau menyelesaikan tugas-tugas perkuliahan.

Menumbuhkan Minat Baca

Faktor yang menjadi peyebab sepinya perpustakaan, selain minat baca mahasiswa yang menurun, juga karena perpustakaan tidak bisa mengikuti perkembangan zaman dengan tidak memenuhi kebutuhan mahasiswa. Untuk memenuhi kebutuhan tugas-tugas kuliah, mahasiswa seringkali lebih memilih cara instan, yaitu mencari di internet.

Mengapa minat baca mahasiswa rendah? Menurut (Arixs: 2006) ada enam faktor penyebab: (1) Sistem pembelajaran di Indonesia belum membuat mahasiswa harus membaca buku, (2) banyaknya tempat hiburan, permainan, dan tayangan TV yang mengalihkan perhatian mereka dari menbaca buku, (3) budaya baca memang belum pernah diwariskan nenek moyang kita, sedangkan budaya tutur masih dominan daripada budaya membaca, (4) sarana untuk memperoleh bacaan seperti perpustakaan atau taman bacaan masih merupakan barang langka, (5) tidak meratanya penyebaran bahan bacaan di berbagai lapisan masyarakat (6) serta dorongan membaca tidak ditumbuhkan sejak jenjang pendidikan praperguruan tinggi.

Perpustakaan sesungguhnya memainkan peranan penting bagi terciptanya budaya membaca bagi mahasiswa. Perpustakaan merupakan jembatan menuju penguasaan ilmu pengetahuan, dapat memberikan kontribusi penting bagi terbukanya akses informasi, serta menyediakan data yang akurat bagi proses pengambilan sumber-sumber referensi bagi pengembangkan ilmu pengetahuan. Dan semua itu hanya bisa di dapatkan dengan cara membaca.

Oleh sebab itulah, perpustakaan kampus hendaknya didesain sedemikian rupa supaya mahasiswa dan civitas academica lebih betah berada di sana. Perpustakaan harus mampu memenuhi dahaga para mahasiswa yang haus akan ilmu pengetahuan dengan empat cara.

Pertama, menambah sarana dan prasarana perpustakaan, seperti adanya fasilitas dan jaringan internet atau wi-fi, memperbanyak ruang diskusi, dan memperbaiki ruang bacaan. Jika hal ini dapat diwujudkan, tentu akan menarik perhatian mahasiswa berkunjung ke perpustakaan.

Kedua, memberikan pelayanan yang baik, ramah, dan bersahabat. Hal ini sangat penting mengingat para pengunjung adalah mahasiswa yang berpendidikan. Jadi jika ada pelayanan dari petugas yang kurang baik dan kurang memuaskan tentu mereka akan protes dan kurang nyaman dalam menggunakan fasilitas perpustakaan.

Ketiga, tersedianya koleksi buku yang memadai. Koleksi bahan bacaan (buku atau literarur) merupakan komponen yang paling penting bagi perpustakaan. Koleksi yang harus dimiliki oleh perpustakaan minimal adalah buku wajib bagi setiap mata kuliah yang diajarkan dan jumlahnya harus memadai. Menurut SK Mendikbud 0686/U/1991, setiap mata kuliah dasar dan mata kuliah keahlian harus disediakan dua judul buku wajib dengan jumlah eksemplar sekurang-kurangnya 10 % dari jumlah mahasiswa yang mengambil mata kuliah tersebut.

Keempat, menciptakan iklim membaca di kampus. Lingkungan akademik yang kondusif akan mendorong mahasiswa untuk rajin ke perpustakaan. Hal itu bisa dilakukan, misalnya dengan cara dosen memberikan tugas membaca bagi mahasiswanya.

Jika perpustakaan dapat memberikan layanan yang baik dan menyediakan berbagai kebutuhan literatur yang dibutuhkan, maka mahasiswa akan banyak mendatangi perpustakaan. Lingkungan yang demikian memang tidak bisa diciptakan sendirian oleh perpustakaan, melainkan harus bekerja sama dengan seluruh warga kampus. (24)
 
 
Supported by : Artrilovers | Unic29
Copyright © 2011. Puteri Berlianti - All Rights Reserved
Created by @artritaufans